Jika anda memulai suatu usaha, baik dalam bentuk warung yang sederhana, jasa reparasi elektronik, servis mobil, butik, swalayan, pabrik atau perusahaan raksasa sekalipun, pasti berhubungan dengan pelanggan.
Seorang pelanggan dapat berpindah ke kompetitor anda, karena kompetitor dapat memberikan pelayanan lebih baik dari yang sudah anda lakukan. Inilah salah satu alasan mengapa setiap orang dalam suatu organisasi mulai dari level manajemen hingga staf berusaha sekuat tenaga membuat setiap pelanggan mengetahui bahwa dirinya merupakan salah satu bagian penting dari kegiatan bisnis yang dijalankan. Pembeli atau pengguna jasa anda adalah bagian lain yang tak terpisahkan dari satu perputaran bisnis yang anda lakukan. Tanpa mereka tidak mungkin bisnis anda bertahan hidup. Kesadaran tersebut harus tertanam kuat dibenak anda secara baik dalam kata-kata maupun tindakan.
Perlu kita pahami bahwa membangun persepsi positif dalam suatu usaha atau bisnis tidak cukup hanya bermodalkan financial kuat, kualitas produk yang baik, promosi yang hebat, tetapi kesuksesan bisnis tidak lepas dari bagaimana kita menciptakan hubungan yang sahat antara atasan, bawahan, supplier sampai pelanggan. Bagaimana menciptakan citra positif pada "nama" atau brand usaha anda?
Mulai edisi kali ini saya akan berbagi tips tentang strategi praktis membangun brand pribadi anda, usaha atau produk anda secara positif. Dalam edisi ini saya akan mulai dengan membahas bagaimana membangun kesan agar para pelanggan merasa penting dan diutamakan. Dari sini anda memiliki kesempatan untuk menunjukkan betapa pentingnya dia bagi Anda:
1. Buat Hubungan yang Menyenangkan
Ciptakan prinsip terbuka dalam berkomunikasi. Pastikan setiap calon pelanggan ataupun seluruh langganan tetap anda selalu mendapati tanggapan dari anda sendiri maupun dari para karyawan anda dengan penuh kehangatan dan persahabatan hingga tercipta suasana menyenangkan. Hal ini selalu wajib dilakukan dalam bentuk pertemuan langsung, kontak telepon, SMS, e-mail, hingga pelanggan merasa senang, nyaman hingga dia merasa ini adalah keputusannya yang tepat jika memutuskan berhubungan dengan anda.
2. Ciptakan Suasana Nyaman
Bagaimana kebiasaan anda ketika menerima calon/langganan anda? Ciptakan suasana nyaman dan tunjukkan antusias anda ketika pelanggan berbicara dengan anda. Hindari suasana kaku, ajaklah dia memanggil Anda dengan nama panggilan anda biar lebih rileks, dan anda pun sebaiknya memanggil pelanggan dengan nama panggilan yang dia sukai. Dengan demikian tidak ada jarak yang menjauhkan anda dari pelanggan. Kalau pelanggan sudah merasa semakin dekat dengan anda, maka ikatan/hubungan anda dengan pelanggan semakin kuat.
3. Ciptakan Kepercayaan Pelanggan
Ketika pelanggan anda mengundang atau datang untuk mengatasi problem yang mereka hadapi, tunjukkan bahwa anda sangat peduli terhadap masalah yang mereka hadapi. Kalau anda prihatin dengan problem mereka, anda harus menunjukkan sikap keprihatinan anda. Kemudian anda harus membukakan pikirannya supaya dia bisa membuka celah untuk melewati masalahnya. Berikan keyakinan. Andapun harus yakin apa yang anda sarankan adalah benar dan terbaik bagi calon atau pelanggan anda. Tunjukkan dengan tulus dan bantu menyelesaikan jalan keluar yang baik dengan keahlian anda, katakan langkah-langkah penting baginya. Dengan ciptakan kesan peduli dan tunjukkan keahlian anda dalam menangani masalah mereka, anda sudah memulai menciptakan kepercayaan pelanggan.
Sekarang yang harus anda pahami:
Ketika anda telah berhasil membuat pelanggan anda merasa diutamakan, dan anda telah memberikan nilai tambah pada servis anda. Inilah awal cara termudah untuk mendapatkan competitive advantage yang lain. Sukses untuk Anda. GBU! (rudiwibowo@ymail.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar